SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk memberi kebahagiaan anak-anak panti asuhan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, sebuah yayasan sosial di Kota Semarang melakukan aksi sosial dengan mengajak para anak panti asuhan untuk berbelanja baju lebaran. Sebanyak 17 anak Panti Asuhan Miftahul Huda, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, diajak berbelanja baju lebaran.
Anak-anak terlihat bahagia dan antusias saat diperbolehkan memilih baju lebaran yang mereka inginkan. Mereka mencoba satu per satu baju muslim sampai menemukan pakaian yang dinilai cocok untuk dikenakan saat hari raya nanti.
Baju koko, sarung dan peci menjadi incaran anak laki-laki, sedangkan baju gamis dengan warna cerah dan jilbab menjadi incaran anak perempuan.
Kegiatan membelanjakan baju lebaran untuk anak panti asuhan ini dilakukan secara rutin oleh Yayasan Sosial Sedekah untuk Umat Semarang (SKUAT), terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan mengajak anak-anak panti asuhan berbelanja baju lebaran, pengurus Yayasan SKUAT berharap dapat menambah kebahagiaan mereka dalam menyambut lebaran, serta agar anak-anak tidak merasa bosan di panti asuhan. "kita menghadirkan adik-adik panti asuhan untuk diajak belanja bareng dengan nilai belanja senilai Rp 200 ribu. Jadi setiap anak kita kasih budget Rp 200 ribu, bebas mereka mau pakaian seperti apa". jelas Pramesti, Pengurus Yayasan SKUAT.
Salah satu anak panti asuhan bernama Novan, mengaku bersyukur karena dibelanjakan baju lebaran, apalagi diperbolehkan sendiri sesuai dengan keinginannya. "Saya senang, sebentar lagi kan mau lebaran, jadi Alhamduillah kalau mendapat baju gratis, siapa sih yang nggak seneng. Beli peci, sarung, sama baju, milih sendiri," ucap Novan.
Yayasan SKUAT berharap kegiatan-kegiatan sosial seperti ini atau yang lainnya bisa lebih banyak mendapat dukungan dan donasi agar semakin banyak anak yang membutuhkan terbantu.
#skuat #pantiasuhan #bajulebaran #sedekah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/497900/cerianya-anak-panti-asuhan-berbelanja-baju-lebaran-gratis