CILACAP, KOMPAS.TV - Seorang pria berusia 22 tahun berinisia AP warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tega mengainaya istrinya hingga tewas. Pelaku diduga cemburu setelah melihat telepon genggam sang istri dan menuduh korban berselingkuh dengan pria lain.

Aksi penganiayaan terjadi di lokasi Balai Latihan Kerja, di wilayah kota Cilacap. Saat itu korban tengah mengikuti pelatihan untuk bekerja di luar negeri. Namun, dalam pertemuan itu, keduanya terlibat cekcok, hingga akhirnya pelaku menganiaya korban hingga tewas.

Usai melakukan aksinya, pelaku berusaha kabur namun warga di sekitar menangkapnya dan menyerahkan pelaku ke polisi.

"Ada delapan luka tusuk yang diderita korban, yang mana setelah kejadian pelaku itu lari, dan kemudian korban ditolong saksi di sekitar TKP dibawa ke rumah sakit dan saat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong. Motif terjadinya peristiwa pidana ini karena pelaku merasa cemburu karena mencurigai korban ini berselingkuh dengan pria lain," jelas Kompol Guntar Arif Setyoko, Kasatreksrim Polresta Cilacap.


Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, jenazah korban dibawa ke tempat asalnya di Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, untuk dimakamkan. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreksrim Polresta Cilacap. Barang bukti berupa dua bilah pisau yang digunakan pelaku menganiaya korban disita polisi.

Atas perbuatanya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara hingga hukuman mati.

#penganiayaan #cemburu #cilacap

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/498380/diduga-akibat-cemburu-suami-tega-aniaya-istri-hingga-tewas