MALANG, KOMPAS.TV - Angka kasus demam berdarah tinggi Dinas Kesehatan Kota Malang menggelar kerja bakti pembersihan sarang nyamuk.
Kerja bakti yang digelar Pemkot bersama Dinas Kesehatan ini digelar di Kelurahan Sukun Kota Malang. Kepala Dinas Kesehatan bersama Pj Wali Kota Malang melihat kondisi lingkungan padat penduduk dan berdialog dengan warga yang terkena demam berdarah dan kini sudah dinyatakan sembuh.
Dalam tinjauan dan kerja bakti tersebut, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa dari kondisi lingkungan masyarakat, ada beberapa lokasi yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Karena itulah kerja sama antar warga dan pemerintah daerah harus dilakukan untuk menekan angka demam berdarah dengan memberantas sarang nyamuk.
"Hari ini kita bersama-sama kerja bakti melakukan PSN untuk penanganan DBD. Karena di RW 4 ini kelurahan Sukun ini sudah ada temuan kasus. Dan saat kami melihat secara langsung, memang masih banyak tempat yang diindikasikan menjadi sarang nyamuk" Ujar Wahyu.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Malang dalam 3 bulan terakhir ada 231 kasus demam berdarah dan dua diantaranya meninggal dunia. Kasus demam berdarah menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif merata di lima kecamatan.
"Yang meninggal 2 balita, satu usia 8 bulan, satu lagi 1 tahun. Keduanya berasal dari Kecamatan Sukun. Kalau di tahun 2023, itu ada 426 kasus dan itu mulai Januari sampai Desember. Nah di tahun ini, baru sampai bulan Maret itu sudah 231 kasus" Terang Kadinkes.
Kerja bakti lingkungan ini merupakan salah satu langkah awal dalam pencegahan demam berdarah. Selanjutnya masyarakat juga diminta aktif dalam menjaga lingkungan terlebih di musim hujan agar lingkungan sekitar tidak menjadi sarang nyamuk.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/498563/tekan-kasus-demam-berdarah-kerja-bakti-berantas-sarang-nyamuk