KARAWANG, KOMPAS.TV - Sabtu (27/04) malam warga di beberapa wilayah di Jawa Barat dibuat panik dengan guncangan gempa.
Tampak para pasien dan sejumlah perawat di Rumah Sakit Swasta Nurhayati di Kecamatan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat langsung keluar gedung rumah sakit.
Bahkan, pasien Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang Jawa Barat terpaksa dievakuasi keluar rumah sakit untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Sebuah tembok dapur rumah warga di Purwakarta ambruk akibat gempa.
Pemilik rumah hanya bisa pasrah karena tidak bisa keluar rumah saat gempa terjadi karena sang anak tengah tetidur.
Gempa yang berpusat di Garut, Jawa Barat ternyata juga terasa hingga Jakarta.
Sejumlah penghuni hotel di kawasan Thamrin, yang sedang beristirahat sempat panik dan berhamburan keluar hotel.
52 rumah di 16 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat rusak akibat gempa magnitudo 6,2.
Selain rumah, gempa juga merusak fasilitas umum seperti rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Garut.
BMKG menyebut gempa bermagnitudo 6,2 di Garut terjadi akibat adanya tumbukan di dalam lempeng Indo-Australia, dengan lempeng Eurasia yang berada di Selatan, Jawa Barat.
Meski mencapai magnitudo 6,2, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.
Baca Juga Usai Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo, Begini Keadaan Rumah Warga di Ciamis dan Garut di https://www.kompas.tv/video/503450/usai-diguncang-gempa-6-2-magnitudo-begini-keadaan-rumah-warga-di-ciamis-dan-garut
#gempa #gempagarut #garut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/503460/gempa-magnitudo-6-2-yang-guncang-garut-terasa-hingga-ke-jabodetabek