Sejumlah warga Israel menggelar unjuk rasa dan memblokir truk bantuan yang hendak menuju Gaza. Bantuan itu mereka rampas dan melemparnya ke tanah.
Pengunjuk rasa itu mengeluarkan paksa dan melempari paket makanan itu di jalanan. Tak ada upaya pencegahan dari aparat keamanan, padahal Israel sudah berjanji akan mengizinkan pasokan makanan masuk ke Gaza.
Empat pengunjuk rasa, termasuk seorang anak di bawah umur, ditangkap di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel. Ini menurut pengacara yang mewakili para pengunjuk rasa.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa selama Israel “memberikan bantuan kepada Hamas dan membiarkan kendali total atas Jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan ,” Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera.
Saat ini tentara Israel tengah menggempur Kota Rafah, ada sekitar 1 juta lebih penduduk yang terancam.