PEMALANG, KOMPAS.TV - Sudah satu bulan terakhir Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah setiap sore tergenang banjir rob akibat luapan air laut. Banjir biasanya datang mulai pukul empat sore hingga sepuluh malam, dengan ketinggian kisaran 30 hingga 50 sentimeter.

Banjir selain menggenangi perkebunan melati dan tambak yang menjadi mata pencaharian warga, juga merendam sejumlah rumah yang berada di pesisir. Akibatnya aktivitas warga terganggu dan banyak yang kehilangan mata pencaharian.

"Gak ada pemasukan sama sekali, mau kerja apa," pungkas Dairah, warga.

Untuk membantu mengurangi beban kesulitan warga Desa Blendung, Polisi dan TNI terjun patroli ke rumah-rumah warga untuk memberikan bantuan makanan siap saji dan mie instan, sekaligus memberikan himbauan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak mudah sakit meski sering diterjang banjir rob.

"Kami patroli sekaligus memberikan bantuan mie instan, paket sembako, untuk diberikan kepada warga sekitar. Untuk rob agak tinggi karena datang setiap sore," tutur AKP Teguh Hadi Santoso, Kapolsek Ulujami.

Warga berharap pemerintah segera menangani solusi banjir di pesisir Pemalang bagian timur ini yang mulai dirasakan sejak lima tahun terakhir. Penanganan segera dinilai perlu sebelum kondisi banjir semakin parah.

#banjirrob #pemalang #sembako

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/511703/patroli-di-lokasi-rob-polisi-dan-tni-bagikan-sembako