Meski tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia, Rima membantu jemaah haji Indonesia yang baru tiba di Tanah Suci, membantu jemaah yang sakit hingga memeriksa paspor.

 

Langkah ini ia lakukan karena termotivasi ajaran ayahnya yang selalu ramah dan bersikap baik kepada setiap orang. Rima pun berharap Allah SWT menempatkan sang ayah di sisi terbaik-Nya.

 

Kehadiran perempuan berdarah Bugis ini tidak saja menyenangkan para jemaah haji tetapi juga para petugas haji lainnya. Ia mampu menjembatani komunikasi antara petugas haji Indonesia dengan pihak Arab Saudi.

 

Tim Media Center Haji 2024