KOMPAS.TV - Hasil Indonesia Open 2024 menjadi cambuk bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menjelang Olimpiade 2024 Paris.
PBSI akan memperbaiki seluruh faktor non-teknis yang menjadi evaluasi tim pelatih dan pengurus.
Pebulu tangkis andalan PBSI proyeksi Olimpiade Paris gagal menembus Semifinal pada Turnamen BWF Level Super 1.000, Indonesia Open 2024.
Hasil ini membuat jajaran pengurus harus mengevaluasi bersama tim pelatih Skuad Bulu Tangkis Cipayung.
Dari Tunggal Putri proyeksi Olimpiade, Gregoria Mariska terhenti di babak perempat final.
Sementara, di sektor Ganda Putra Fajar-Rian, lalu Ganda Putri Apri-Fadia, serta Tunggal Putra Jojo dan Ginting; semuanya tumbang di babak pertama.
Pertemuan bersama Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja dan para pelatih di seluruh sektor pun telah dilakukan.
Ricky mengaku ada beberapa faktor non-teknis yang dialami beberapa atlet Pelatnas.
Menjelang Olimpiade Paris pada Juli 2024 mendatang, PBSI akan menjaga kondisi mental seluruh atlet.
Baik pelatih dan tim psikolog akan bekerja keras agar tak ada lagi faktor non-teknis yang mengganggu seluruh persiapan atlet.
Baca Juga Tak Ada yang Tembus Final, PBSI Akan Evaluasi Performa Pebulu Tangkis di Indonesia Open 2024 di https://www.kompas.tv/video/514007/tak-ada-yang-tembus-final-pbsi-akan-evaluasi-performa-pebulu-tangkis-di-indonesia-open-2024
#pbsi #olimpiade2024 #indonesiaopen2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/515069/ada-kendala-non-teknis-di-balik-penampilan-buruk-indonesia-open-2024-apa-langkah-pp-pbsi