SORONG, KOMPAS.TV - Secara resmi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, melalui dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana launching intervensi stunting, yang akan dilakukan pada ibu hamil, balita dan calon pengantin. Intervensi ini dilakukan pada sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan posyandu di setiap Kabupaten Kota.

Intervensi stunting ini meliputi pemeriksaan bayi balita dengan menggunakan peralatan yang sesuai standar, pemeriksaan ibu hamil dan pemberian vitamin tambah darah bagi anak remaja. Agar dapat membantu mencegah menurunkan angka kasus stunting di papua barat daya dari 13,9 persen.

Sementara itu badan kependudukan dan keluarga berencana BKKBN Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka menindaklanjuti hasil survei kesehatan Indonesia, dimana penurunan angka prevalensi stunting hanya 0,1 persen secara nasional sehingga perlu dilakukan intervensi stunting.

Pemerintah daerah juga memberikan bantuan berupa makanan tambahan bagi balita, satu set perlengkapan bayi dari dinas sosial provinsi papua barat daya, telur bagi ibu hamil dan juga vitamin penambah darah bagi remaja putri.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/515110/kejar-penurunan-kasus-stunting-pbd-mulai-lakukan-gerakan-intervensi