CIANJUR, KOMPAS.TV - Beginilah bangunan sebuah rumah yang berada di tengah sawah di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugegenang, Cianjur, Jawa Barat. Beralaskan tanah, dengan dinding yang terbuat dari bambu yang sudah lapuk, tiang tiang penyangga rumah yang rentan akan rubuh, atap rumah yang bocor apa lagi jika hujan lebat turun, ditinggali pasangan suami istri bernama Asep Wahyudi dan Maya Kusmayanti beserta ke empat anaknya. Sempat tinggal beberapa bulan di tenda darurat, satu keluarga ini memilih mengalihfungsikan kandang ayam menjadi tempat tinggal mereka yang kerap sekali didatangi hewan berbahaya seperti ular dan kalajengking.
Berprofesi sebagai seorang petani dan istri sebagi guru TK dengan penghasilan terbatas, mereka hanya bisa pasrah sambil menunggu bantuan dari pemerintah yang sudah hampir dua tahun tak kunjung didapat, tinggal di bekas kandang ayam ini bukanlah ke inginan satu keluarga.
Sementara itu, banyaknya keluhan dan aduan dari warga terkait aturan dan ketentuan pencairan dana bantuan gempa bumi yang banyak sekali di manfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, seorang pengacara Fan Fan Nugraha, memberikan bantuan hukum kepada warga secara gratis.
Selanjutnya untuk membantu masyarakat ia akan berkordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait agar bisa secepatnya membantu masyarakat korban gempa bumi ini.,
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/517739/miris-satu-keluarga-korban-gempa-tinggal-di-kandang-ayam