MALANG, KOMPAS.TV - Untuk mencetak bibit baru dalam olahraga karate, federasi olahraga karate do indonesia Forki Jatim menggelar Kejurprov dan festival karate.

Kejurprov dan festival karate ini digelar di GOR Ken Arok Kota Malang. 2.500 peserta ikut ambil bagian dalam Kejurprov yang digelar 28-30 Juni. Peserta dari Kota dan Kabupaten se Jawa Timur ini berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya dalam olahraga bela diri.

Samsul Muarif ketua Forki Jatim mengapresiasi gelaran Kejurprov di Kota Malang kali ini, Menurutnya, dari segi keikutsertaan, terlihat atlet karate sangat antusias. Kejurprov kali ini menurut Samsul juga sebagai persiapan untuk menjaring bibit-bibit baru dalam olahraga karate. Maka tak heran jika dalam kejurprov kali ini peserta dari kelas junior cukup banyak.

"Semata-mata mencari bibit-bibit atlet, nanti akan kita lakukan semacam seleksi ulang di tingkat provinsi untuk font yang akan datang bukan pon kali ini karena kali ini sudah terbentuk," Terang Samsul Muarif.

Sementara itu Ganes salah satu karateka asal Kota Malang mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam Kejurprov kali ini. Sebagai seorang karateka, Ganes mengaku, terlibat dalam kejuaraan sebagai bentuk melatih dirinya dalam berkompetisi.

"Kalau menurut saya ini penting karena ini bisa sebagai ajang try out terus juga sebagai persiapan buat saya," Kata Ganes.

Lebih jauh, ketua Forki Jatim melihat perkembangan karate di Jatim menunjukkan tren positif, hal ini bisa dilihat dari banyaknya perguruan karate yang ada. Hal tersebut berdampak bagus pada pembibitan karateka usia dini.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/519153/kejurprov-karate-jaring-bibit-baru-karateka