Pasangan suami istri (pasutri) di Situbondo, Jawa Timur, merintis usaha bermodal limbah kayu jati. Usaha tersebut dirintis sejak tahun 1998 itu diberi nama Akar Dewa Jati.
Berbekal modal awal Rp600 ribu, perajin ini memanfaatkan limbah kayu jati milik warga sekitar desa menjadi alat-alat dapur serta mebel.
Kerajinan ini harganya variatif dari puluhan ribu rupiah hingga belasan juta, dan sudah diekspor ke luar negeri.
Kontributor: Rizki Amirul Ahmad