SEMARANG, KOMPAS.TV - Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada simulasi pilkada Jawa Tengah (Jateng), nama Kaesang Pangarep unggul secara elektabilitas sebesar 25,6 persen. Keunggulan ini mengalahkan setidaknya lima kandidat lainnya dari enam kandidat yang dimungkinkan akan muncul di kontestasi pilkada 2024 di Jawa Tengah.

Kelima nama tersebut adalah Irjen Pol Ahmad Luthfi di nomor urut kedua dengan presentasi sebesar 16,1 persen, disusul dengan Taj Yasin Maimoen sebesar 13,4 persen, Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wahid 6,2 persen, dan urutan terakhir adalah Sudaryono dengan elektabilitas sebesar 6,0 persen.

Survei simulasi ini dinilai mengherankan oleh pengamat politik Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini, dimana kemunculan Kaesang dalam kontestasi politik pilkada Jateng ini bersamaan dengan tokoh politik lain yang sebelumnya hadir di Jawa Tengah tiba-tiba menghilang dari kontestasi. Seperti tokoh populer, tokoh dari partai politik dan non partai politik, dan sisa-sisa tokoh dari kampanye pilpres 2024 lalu.

"Ada yang aneh dengan survei itu karena beberapa nama yang sebelumnya populer tidak ada seperti Hendi dan seterusnya. Singkat kata semua orang berhak dicalonkan seperti hasil survei, seperti nama-nama yang disebut dalam survei," tutur Nur Hidayat Sardini.

Namun, sebelum masa kontestasi, masyarakat sebagai pemilih bisa mempertimbangkan lagi Isi dari lembaga survei tidak bisa menjadi satu-satunya rujukan, namun harus melihat dari rekam jejak dan prestasi yang dibuat.

Ketika ditanya mengenai dinasti politik yang memungkinan terjadi, Nur Hidayat Sardini menegaskan bahwa pemilih Indonesia-lah yang tetap menentukan siapa pemimpin daerah selanjutnya nanti.

#pilkada2024 #pilkadajateng #kaesangpangarep

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/521279/survei-lsi-kaesang-unggul-pengamat-politik-heran