JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD telah mundur dari jabatannya pada 1 Februari 2024, sebelum kontestasi Pilpres berlangsung. Kepada Rosianna Silalahi, Mahfud MD blak-blakan mengatakan tidak merasa rugi telah mengundurkan diri dari posisi itu. Ia justru merasa terhormat, karena dari seorang menteri yang tidak ikut cawe-cawe dalam partai politik, tiba-tiba diberi amanat menjadi calon wakil presiden.



Ia mengaku, sejak semula sama sekali tidak merasa rugi, bahkan merasa beruntung sesudah pilpres.



"Untung kemarin itu saya mundur. Kalau ndak mundur, bisa ada dugaan kekalahan Ganjar - Mahfud itu karena Mahfud main dua kaki. Ndak mau mundur, pasti dia merugikan," katanya.



Di sisi lain, Mahfud sulit membayangkan jika tetap menjabat sebagai Menko Polhukam usai pilpres. Maka ia merasa plong, ketika memilih mundur dari kabinet.



"Menyesal dan sedih itu beda. Saya tidak menyesal, karena itu pilihan politik saya pada waktu itu. Tapi sedih sekali menjadi seperti itu (soal vonis eks Bupati Langkat), dan itu di luar jangkauan saya lagi," ujarnya.



Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. ROSI eps. Mahfud MD: Penegakan Hukum Jangan Serampangan di kanal youtube KompasTV.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/522194/mahfud-md-akui-tak-merasa-rugi-mundur-sebagai-menko-polhukam-tapi-rosi