KOMPAS.TV - Puluhan Siswa SDN Tamberuh II, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terpaksa belajar di garasi rumah milik warga.
Mereka menggelar tikar dan alas seadanya, agar bisa tetap belajar.
Namun begitu, proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif.
Sebab siswa dari seluruh kelas disatukan di ruangan garasi yang sempit.
Para siswa terpaksa harus menempati kelas darurat, yang lokasinya tidak jauh dari sekolah mereka karena sekolah mereka disegel oleh ahli waris.
Pihak ahli waris menyatakan, penyegelan dilakukan karena tidak ada niat baik dari pemerintah Kabupaten Pamekasan, untuk menyelesaikan pembelian tanah yang dibangun sekolah tersebut.
Hingga saat ini, belum ada kebijakan dari pemerintah kabupaten dan dinas pendidikan setempat.
Sebab ahli waris tidak bisa menunjukkan sertifikat tanah yang dibangun lembaga pendidikan tersebut.
Baca Juga Seleksi Capim KPK: Polri Rekomendasikan 4 Perwira Tinggi dan Kejagung Kirim 5 Jaksa Senior di https://www.kompas.tv/video/523225/seleksi-capim-kpk-polri-rekomendasikan-4-perwira-tinggi-dan-kejagung-kirim-5-jaksa-senior
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/523229/gedung-sekolah-disegel-ahli-waris-siswa-sdn-di-pamekasan-terpaksa-belajar-di-garasi-rumah-warga