Ratusan anak antusias mengikuti lomba permainan tradisional Bali yang digelar di area Lapangan Timur Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Bali.
Keseruan langsung tersaji saat anak-anak adu cepat pada lomba permainan tajog atau egrang. Permainan ini menggunakan dua batang bambu yang digunakan peserta untuk menjadi alas kaki.
Batang bambu itu memiliki pijakan kaki yang cukup tinggi sehingga perlu ketangkasan untuk memainkan tajog agar peserta tidak jatuh.
Selain tajog, keseruan juga tersaji saat lomba deduplak, permainan dari sepasang batok kelapa yang disambungkan menggunakan tapi.
Para peserta menaruh kedua kaki di atas batok kelapa, setelah itu jari jempol serta telunjuk kaki dijepit pada tali dan kemudian berjalan dengan cepat untuk mencapai garis finish.
Lomba permainan tradisional Bali digelar untuk lebih mendekatkan anak-anak dan generasi muda dengan permainan tradisional. Pasalnya selama ini permainan tradisional Bali sempat redup karena keseharian anak-anak didominasi permainan modern maupun game online.
Kontributor: Bagus Alit