KOMPAS.TV - Hakim PN Cirebon menegur penasihat hukum Saka Tatal, Farhat Abbas karena menyebut ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menyindir Polri.

Hakim mengatakan, jangan menyimpulkan ahli menyindir yang bisa membuat berita kemana-mana dan membuat ahli terpojok.

Hal tersebut dilatarbelakangi ketika Reza Indragiri meminta maaf kepada Iptu Rudiana dan membuat bingung Farhat Abbas.

Hakim meluruskan bahwa keterangan Reza ada dua jawaban, pertama Reza minta maaf ke Rudiana berdasarkan simpulan dari Mabes Polri yang menyebut, Rudiana selaku orang tua korban tidak melanggar etik apa pun.

Kedua, bila apa yang disampaikan kuasa hukum pemohon yang mengatakan Rudiana membuat laporan palsu, menyiksa terperiksa, dan ada unsur konflik kepentingan adalah benar maka hal tersebut merupakan pelanggaran kode etik.

Baca Juga Reza Indragiri Bandingkan Kesaksian Mega dan Widi dengan Berkas Hukum: Ragu Ada Rudapaksa Massal di https://www.kompas.tv/video/528082/reza-indragiri-bandingkan-kesaksian-mega-dan-widi-dengan-berkas-hukum-ragu-ada-rudapaksa-massal

#sakatatal #vinacirebon #cirebon

Editor Thumbnail: Jo


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/528084/sebut-reza-indragiri-sindir-polri-farhat-abbas-ditegur-hakim