Meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika, Papua besar, namun rakyatnya tetap miskin.
Politisi muda Papua, Maximus Tipagau mengaku heran dengan kondisi masyarakat di Kabupaten Mimika yang banyak hidup dibawah garis kemiskinan.
Padahal, APDB Kabupaten Mimika tahun 2024 lebih dari Rp 7,5 Triliun. Dimana sebagian besar berasal dari transfer langsung dari PT Freeport Indonesia dan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
Calon Bupati Kabupaten Mimika tersebut mengatakan ada yang salah dengan pengelolaan anggaran di Kabupaten Mimika, sehingga anggaran besar dalam APBD tersebut tidak memiliki dampak langsung kepada masyarakat Mimika.