Heri Amalindo, yang telah dua tahun mensosialisasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) di Pilkada 2024, mengusung program Sekolah Gratis dan Berobat Gratis bagi warga Sumsel.
Program ini menarik perhatian pemilih yang peduli dengan biaya pendidikan anak-anak mereka. Namun, Heri diduga tidak memenuhi syarat pencalonan yang membutuhkan dukungan 20 persen kursi DPRD.
Survei Indodata Research and Consulting yang dirilis tiga hari lalu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Heri Amalindo-Popo Ali (HAPAL) hanya terpaut 12 persen dari Herman Deru Cik Ujang (HDCU).
Meski demikian, Heri Amalindo tetap berkomitmen untuk terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat di kabupaten/kota Sumsel.
Firdaus Hasbullah menambahkan bahwa keputusan Heri untuk mengundurkan diri merupakan bentuk kedewasaan politiknya, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat Sumsel demi terciptanya Pilkada yang damai dan kondusif.