JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan telah menetapkan Pramono Anung sebagai calon gubernur Jakarta, mendampingi Rano Karno. Penunjukan Pramono menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan PDI-P menggunakan Pramono sebagai jembatan menuju pemerintahan Prabowo.
Bukan Anies Baswedan, melainkan Pramono Anung yang menjadi pilihan PDI Perjuangan untuk berlaga di Pilgub Jakarta. Pramono, yang kini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, bukanlah sosok sembarangan dalam politik. Ia telah bersama Megawati di PDI Perjuangan selama 27 tahun. Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini mengaku mendapatkan restu dan dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta.
Penunjukan Pramono oleh ketua umum PDI-P menimbulkan spekulasi bahwa PDI-P mungkin memilih untuk berkompromi dengan Istana, mengingat mereka tidak mengusung Anies Baswedan.
Jika Pramono telah mendapatkan restu dari Jokowi dan akan didampingi oleh Rano Karno, yang dikenal sebagai tokoh Betawi, maka persaingan dengan Ridwan Kamil, yang dikenal sebagai penggemar berat klub Persib Bandung dan sengaja menggunakan syal berwarna oranye untuk menghormati kultur warga Jakarta, akan semakin menarik. Ridwan Kamil pun optimis menang karena memiliki pengalaman memimpin sebagai wali kota dan gubernur.
Sejak pendaftaran dibuka pada 27 Agustus, KPU Jakarta telah menerima dua pasang calon yang diusung oleh partai politik. Malam ini, satu pasang calon dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana, dikabarkan baru akan mendaftarkan diri.
Baca Juga Strategi PDIP Usung Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Pramono Dapat Izin Jokowi di https://www.kompas.tv/video/534482/strategi-pdip-usung-pramono-anung-rano-karno-di-jakarta-pramono-dapat-izin-jokowi
#politik #pilkada #pdip #ranokarno
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/534486/target-di-pilgub-jakarta-cawagub-rano-karno-si-doel-bicara-program-keberlanjutan