SEMARANG, KOMPAS.TV - Polda Jawa Tengah telah menerima barang bukti dari tim investigasi Kemenkes terkait kasus kematian mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro Semarang, dokter Aulia Risma Lestari. Menteri Kesehatan menyebut, perundungan tidak hanya terjadi di Universitas Diponegoro dan dilakukan para senior dalam beberapa bentuk.
Tim investigasi Kemenkes melakukan gelar perkara internal di ruang Ditreskrimum Polda Jateng pada Jumat sore untuk menyerahkan hasil investigasi kasus meninggalnya mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro Semarang, dokter Aulia Risma Lestari.
Barang bukti hasil investigasi akan menjadi pertimbangan polisi sembari menunggu hasil otopsi psikologi dari tim dokter psikologi Kementerian Kesehatan.
Menurut Menteri Kesehatan, ada sejumlah permasalahan yang terjadi terkait perundungan PPDS yang tidak hanya terjadi di Universitas Diponegoro saja.
Baca Juga Kisah Pilu Kematian Calon Dokter Spesialis Anastesi Undip, Sang Ayah Ikut Berpulang di https://www.kompas.tv/video/534565/kisah-pilu-kematian-calon-dokter-spesialis-anestesi-undip-sang-ayah-ikut-berpulang
#bully #kedokteran #undip
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/535083/kasus-perundungan-ppds-mahasiswa-kedokteran-menkes-ungkaptak-hanya-terjadi-di-undip