PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV - Pengusutan kasus remaja perempuan penjaja gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus berlanjut.
Polisi mengerahkan anjing pelacak K-9 untuk memaksimalkan upaya penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil penelusuran jejak di sekitar TKP menunjukkan anjing pelacak menemukan barang bukti baru berupa baju kaos milik korban.
Baju kaos lengan panjang berwarna hitam ini diduga merupakan pakaian terakhir yang dikenakan korban.
Anjing pelacak juga berhasil memetakan jalur yang diduga digunakan pelaku untuk melarikan diri menuju jalan utama Padang-Bukittinggi.
Pihak keluarga korban mengonfirmasi bahwa baju kaos tersebut adalah pakaian terakhir yang dipakai korban.
Sementara itu, duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban.
Asril, ayah korban, mengaku tak menyangka dirinya tidak lagi disambut putrinya ketika pulang ke rumah.
Asril menggambarkan korban sebagai anak yang baik dan pekerja keras.
Korban membantu ibunya berjualan gorengan dan menabung untuk mewujudkan cita-citanya kuliah dan bekerja di kantor.
Asril berharap polisi segera menangkap dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku yang telah mengakhiri hidup anaknya.
Sebelumnya, korban yang berinisial NKS berusia 18 tahun dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat (6/9/2024) malam.
Korban kemudian ditemukan tewas terkubur pada hari Minggu (8/9/2024) sekitar 500 meter dari rumahnya, di area perkebunan kawasan Nagari Guguk, Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Baca Juga 5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman: Terkubur tanpa Busana dan Tangan Terikat di https://www.kompas.tv/regional/537061/5-fakta-gadis-penjual-gorengan-tewas-di-padang-pariaman-terkubur-tanpa-busana-dan-tangan-terikat
#padang #meninggal #jenazah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537391/kasus-gadis-penjual-gorengan-tewas-terkubur-anjing-pelacak-temukan-baju-terakhir-korban