KARAWANG, KOMPASTV - Di tangan para pemuda kreatif Desa Walahar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, eceng gondok disulap menjadi barang yang sangat bernilai dan bisa menghasilkan cuan, salah satunya dengan mengubah eceng gondok ini menjadi biogas, dan barang-barang lain bernilai ekonomis seperti tas dan kursi.
Dani Ubed pemuda yang baru berusia 21 tahun ini bisa menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya. Ia mengubah eceng gondok menjadi biogas dengan alat-alat yang ia buat sendiri seperti alat pencacah, bak penampungan serta selang-selang untuk menyalurkan biogas ke dapur-dapur. Selain itu dibutuhkan juga bahan tambahan lain seperti kotoran hewan atau kohe.
Langkah pertama yaitu eceng gondok yang telah dibersihkan digiling hingga sangat halus. Setiap harinya untuk mencapai kapasitas 1600 liter biogas diperlukan cacahan eceng gondok sebanyak 50 kilogram. Eceng gondok yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam bak penampung yang dinamakan fix dom bak kedap udara. Kemudian campurkan kotoran hewan khususnya kotoran sapi sebagai sumber bakteri metanogen. Penambahan hewan sapi ditambahkan setiap 3 bulan sekali, sebagi 25 hingga 50 kilogram. Dari proses tersebut maka jadilah biogas.
Selain diubah menjadi biogas, eceng gondok ini juga bisa diubah menjadi barang-barang bernilai ekonomis lainya, seperti tas, pot bunga, serta barang-barang hiasan atau pajangan unik.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/537746/sejumlah-pemuda-asal-karawang-ubah-eceng-gondok-menjadi-biogas