KOMPAS.TV - Gelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh - Sumatera Utara menuai kritik dari masyarakat maupun atlet setelah beredar video kondisi jalanan yang penuh lumpur menuju venue voli indoor di kawasan Sport Center.

Ketua PB PON sekaligus PJ Gubernur Sumatera Utara, Fatoni, menyebut bahwa lokasi dalam video yang viral di media sosial merupakan area di belakang venue yang memang belum selesai dikerjakan.

Kontrak pembangunan infrastruktur kawasan venue tersebut baru selesai pada Desember mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyebut keluhan soal venue Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut akan ditindaklanjuti oleh Satgas Tata Kelola PON yang terdiri dari penegak hukum.

Terkait dugaan penyimpangan dana, Menteri Dito terus aktif mengecek kebenaran laporan-laporan masyarakat tersebut.

Gelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh-Sumut ini dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 20 September mendatang.

Sarana dan prasarana yang memadai tentu menjadi salah satu faktor pendukung performa para atlet dalam menyukseskan gelaran olahraga empat tahun sekali ini.

Lalu, seperti apa dampak dari fasilitas PON terhadap perlombaan yang diikuti para atlet? Dan bagaimana kondisi venue saat ini?

Kita tanyakan kepada Muhammad Daffa Adryansyah, atlet voli Jakarta.

#pon #venuepon

Baca Juga Kronologi Siswa SMK di Banjarnegara Tersetrum Listrik Saat Hendak Bolos di https://www.kompas.tv/video/537875/kronologi-siswa-smk-di-banjarnegara-tersetrum-listrik-saat-hendak-bolos



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537878/atlet-kritik-venue-pon-aceh-sumut-fasilitas-kurang-nyaman-ganggu-performa