Tasya Farasya, seorang influencer terkenal yang identik memiliki barang-barang mewah dari brand seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Chanel, membagikan reaksinya yang selalu “biasa saja” setelah membeli produk dari brand tersebut.
Pada sebuah kesempatan, ia pun menceritakan sudut pandangnya mengenai brand fashion mewah di tengah masyarakat Indonesia.
Tasya Farasya ditemani Fendibeau dan Harumips membicarakan isu ini dengan serius dari berbagai sudut di sebuah program acara Youtube Talksya.
Pada perbincangan tersebut, mereka membahas banyak perdebatan terkait barang-barang fashion mewah yang ternyata memiliki target pasar khusus.
Harum pun mengungkapkan pandangannya bahwa hasrat adalah kunci utama dalam pembelian barang mewah.
“Gue pikir, kata kunci buat luxury itu adalah hasrat kita kaya ‘gue pengen banget’,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa reaksi konsumen setelah membeli produk mewah sering kali memang biasa saja.
“Tapi kadang ya, ini emang rada-rada sakit, pasti kalian juga pernah ngalamin, pas udah dapet biasa aja gak?” tanyanya.
Tasya Farasya secara spontan mengakui bahwa perasaan semacam itu selalu ia rasakan setelah membeli produk mewah, pengakuan ini menandakan bahwa meskipun ada hasrat besar sebelum membeli, kepuasan yang dirasakan setelahnya akan terasa bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasi di awal.