KOMPAS.TV - Polres Pangkep bersama Polda Sulawesi Selatan berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang remaja berusia 13 tahun.
Sungguh tega, seorang ayah menganiaya anak kandungnya sendiri hingga meregang nyawa hanya karena emosi.
Korban diduga menggunakan sepeda motor sang ayah, tetapi tak sengaja menjatuhkan motornya hingga kaca spion pecah.
Ayah yang tersulut emosi kemudian menganiaya putranya yang berusia 13 tahun.
Rekan korban yang melihat kejadian itu kemudian membawanya ke Puskesmas Labakkang, namun nahas nyawa korban tidak terselamatkan.
Pelaku kemudian mencoba mengelak saat hendak ditangkap polisi di Kabupaten Maros setelah sebelumnya polisi mengamankan saksi kunci atau rekan korban yang mengantar jenazah korban ke Puskesmas Labakkang.
Sebelumnya, rekaman cctv di Puskesmas Labakkang pada 11 Agustus lalu memperlihatkan pengendara motor yang tak lain saksi kunci atau rekan korban mengendarai sepeda motor dan membawa jenazah korban.
Saat korban dalam penanganan medis, sang pengantar meminta izin keluar untuk menelepon, namun tak kunjung kembali lagi.
Rekan korban berinisial K dan membantu membawa korban ke puskesmas sempat kabur karena khawatir dijadikan tersangka.
Baca Juga Adik Tewas di Tangan Sang Kakak Akibat Cekcok Dalam Keadaan Mabuk di https://www.kompas.tv/video/541943/adik-tewas-di-tangan-sang-kakak-akibat-cekcok-dalam-keadaan-mabuk
#penganiayaan #anak #kdrt
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/541948/polisi-tangkap-ayah-penganiaya-anak-hingga-tewas-pelaku-emosi-sepeda-motornya-dirusak