MALANG, KOMPAS.TV - Konsisten dalam menekuni hobi memelihara burung jenis love bird, seorang pemuda di Kota Malang sukses menjadi peternak burung berkicau.
Berikut kisahnya menjadi peternak love bird yang bisa menghasilkan cuan dari sekadar hobi.
Inilah koleksi burung paruh bengkok lovebird milik Dwi Ramadhani, seorang pemudi di kawasan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Tak seperti peternak burung hias atau berkicau lainnya, Dani lebih fokus pada lovebird mutasi.
Disebut mutasi, karena burung yang dihasilkan di sini adalah burung yang telah melalui proses persilangan antara beberapa jenis lovebird sehingga memunculkan jenis baru yang memiliki corak warna yang indah dan tak banyak beredar di pasaran.
Pakistan, Irak, Lebanon, hingga Uzbekistan adalah negara yang telah menjadi importir lovebird produksi Dani. Dalam sekali ekspor, Dani bisa mengirim minimal 100 ekor lovebird.
Untuk harga lovebird mutasi jauh berbeda dengan lovebird pada umumnya. Satu ekor lovebird mutasi dihargai mulai dari Rp500.000,- bahkan puluhan juta rupiah. Semakin cantik warna dan langka, harga salah satu jenis burung berkicau ini bisa semakin tinggi.
#malang #lovebird
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/544406/omzet-jutaan-dari-budidaya-lovebird-hasil-mutasi-diekspor-hingga-ke-lebanon