MALANG,KOMPAS.TV - Kasus perundungan masih kerap ditemui di baik di masyarakat maupun sekolah. Sering kali, para korban perundungan enggan melaporkan apa yang menimpanya. Untuk memudahkan siswa maupun orang tua melaporkan apabila terjadi aksi bulliying, SDN Bunulrejo 1 Blimbing, Kota Malang, menciptakan sebuah aplikasi anti bulliying. Dengan aplikasi ini, siswa maupun orang tua dengan mudah melapor jika terjadi perundungan.
Dengan memasang aplikasi di ponsel, pengguna bisa langsung menggunakannya. Dengan aplikasi ini, siswa yang menjadi korban perundungan bisa melapor melalui aplikasi. Setiap laporan dari siswa maupun orang tua, akan langsung terhubung ke whatsapp guru.
Kepala SDN Bunulrejo 1 mengatakan, selain menjadi wadah untuk melapor, aplikasi ini juga berisi informasi tentang perilaku dan bahaya perundungan. Selain itu dengan aplikasi yang diciptakan, aksi bulliying yang terjadi di SDN Bunulrejo turun, dan orang tua siswa juga menyambut baik penggunaan aplikasi ini.
"Dan yang paling penting dalam aplikasi ini ada bagian pengaduan, bagi siswa yang mengalami perilaku kekerasan di sekolah bisa melakukan pengaduan," Kata Kepala SDN Bunulrejo 1.
Beberapa pengembangan terus dilakukan pada aplikasi ini, salah satunya agar aplikasi anti perundungan ini bisa juga digunakan oleh sekolah lain.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/544966/sdn-bunulrejo-1-kota-malang-ciptakan-aplikasi-anti-bullying