Belakangan ini, muncul modus kejahatan yang semakin meresahkan. Kejahatan ini tidak memandang jenis kelamin, baik pria maupun wanita bisa menjadi korban. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara kerja modus ini agar tidak terjebak. Salah satu modus yang sedang marak adalah penipuan melalui video call (VC) dari nomor yang tidak dikenal.
.
Bayangkan suatu hari, kamu menerima panggilan video dari nomor yang tidak kamu kenal. Insting pertama mungkin adalah mengabaikannya, namun ada juga yang karena penasaran akhirnya mengangkat panggilan tersebut. Ketika panggilan diterima, tiba-tiba di layar muncul seseorang dalam kondisi yang sangat tidak senonoh, bahkan telanjang. Pada saat itu, wajah kamu pun muncul di layar kecil di pojok, seolah-olah sedang melakukan video call bersama orang tersebut.
.
Pelaku memiliki tujuan jahat. Mereka akan mengambil tangkapan layar (screenshot) dari momen tersebut, yang memperlihatkan wajah kamu seakan-akan kamu sedang melakukan panggilan tak senonoh. Setelah memutus panggilan, pelaku akan mengirimkan pesan ancaman. Mereka menuntut sejumlah uang, biasanya dalam nominal besar, dengan ancaman akan menyebarkan tangkapan layar tersebut ke berbagai platform media sosial jika tidak dipenuhi.
.
Bayangkan betapa merugikannya hal ini. Selain merusak nama baik, kejahatan ini bisa membuat kamu merasa tertekan dan takut. Karena itu, penting untuk tidak sembarangan mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal, terutama video call.
.
Untuk menghindari menjadi korban modus penipuan seperti ini, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:

1. Jangan Angkat Panggilan Video dari Nomor Asing
Ketika menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, apalagi video call, lebih baik abaikan saja. Jika penting, orang tersebut pasti akan menghubungimu melalui pesan atau cara lain.

2. Segera Laporkan
Jika kamu sudah terlanjur menerima video call mencurigakan seperti ini, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau platform media sosial terkait agar bisa diambil tindakan lebih lanjut.

3. Selalu Waspada
Kejahatan digital semakin berkembang seiring dengan teknologi. Oleh karena itu, selalu waspada dan jangan mudah terpengaruh oleh rasa penasaran. Keamanan digital adalah tanggung jawab kita bersama.