Dalam pertemuan penting antara Sri Mulyani dan Prabowo Subianto, terungkap diskusi mendalam terkait peran strategis Menteri Keuangan. Sri Mulyani terang-terangan diminta kembali menduduki jabatan ini untuk memperkuat kebijakan fiskal dan memastikan kelancaran transisi kabinet baru yang dipimpin oleh Prabowo. Kebijakan ini dipandang krusial mengingat berbagai tantangan dalam pengelolaan APBN dan kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas alokasi dana negara.
.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa beberapa kali ia telah melakukan pertemuan dengan Prabowo untuk mempersiapkan APBN 2025. "Kami berdiskusi terkait prioritas dan arahan presiden terpilih, serta langkah konkret untuk memperkuat kementerian keuangan," jelasnya. Fokus diskusi ini mencakup penerimaan pajak, belanja negara, transfer dana ke daerah, hingga investasi strategis. Prabowo menekankan bahwa dampak kebijakan fiskal harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
.
Sri Mulyani menyebut, “Kami terus berupaya agar setiap belanja negara dapat dioptimalkan. Konsistensi dalam menjaga penerimaan dan belanja negara tetap menjadi prioritas.”
.
Prabowo juga membahas potensi restrukturisasi kementerian dalam kabinet baru. Salah satu yang diantisipasi adalah pemisahan fungsi penerimaan negara. Namun, Sri Mulyani menegaskan bahwa hingga saat ini kementerian keuangan masih menjadi satu kesatuan. Ia mengatakan, "Kami siap mendukung kementerian lain agar dapat bekerja lebih efektif tanpa perlu menunggu terlalu lama untuk beradaptasi dengan struktur baru."
.
Selain itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa pertemuan ini bukan yang pertama kalinya. "Kami sudah beberapa kali berdiskusi, dan Prabowo konsisten dengan arahannya—yakni menjaga stabilitas APBN dan memperkuat keuangan negara," tambahnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara berbagai kementerian untuk mendukung program prioritas nasional.
.
Ketika ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyesuaikan struktur anggaran dengan kabinet baru, Sri Mulyani menegaskan bahwa proses ini akan dilakukan dengan cepat dan efisien. “Kami akan berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait agar semua berjalan lancar,” katanya.