JAKARTA, KOMPAS.TV - Guru besar psikologi politik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hamdi Muluk menanggapi kontroversi dua menteri Kabinet Merah Putih di awal masa jabatannya. Menurut Prof. Hamdi, saat ini publik menantikan sosok yang mengatasi masalah dan bukan menjadi masalah.
"Oke anggaran terbatas. Bagaimana mengatasi anggaran terbatas ini? Enggak usah Anda mengeluh ke mana-mana, teriak macam-macam, yang ada jadinya Anda troublemaker. Selesaikan aja diam-diam, itu lebih bagus. Pikirkan caranya bagaimana dengan anggaran yang ada, memaksimalkan kinerja. Are you troublemaker or troubleshooter?," katanya.
Dua menteri di Kabinet Merah Putih menjadi sorotan publik. di awal masa jabatannya, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Yandri Susanto dikritik setelah menggunakan kop surat kementerian untuk undangan pribadi.
Sementara itu, Menteri HAM, Natalius Pigai juga menarik perhatian publik setelah meminta agar anggaran kementeriannya mencapai dua puluh triliun rupiah.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/548790/kontroversi-menteri-prabowo-di-awal-masa-jabatan-pakar-are-you-troublemaker-or-troubleshooter