Belakangan ini, isu impor sapi perah kembali mencuat ke permukaan. Salah satu Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengemukakan rencana mengimpor 2 juta sapi perah. Dia mengungkapkan ada 60 perusahaan yang siap mendukung impor tersebut, perhatian khusus harus diberikan kepada ratusan peternak sapi perah di Boyolali yang menggantungkan hidup pada ekosistem lokal.
Di Boyolali, UD Pramono menjadi tulang punggung bagi peternak lokal. Namun, masalah muncul saat rekening UD Pramono diblokir oleh Direktorat Jenderal Pajak. Dampaknya, susu hasil peternakan tidak dapat terserap, menyebabkan ekonomi peternak goyah.
UD Pramono bukan hanya pembeli, tetapi juga pemberi pinjaman kepada peternak. Pinjaman ini tanpa bunga, membantu peternak yang kekurangan modal. "Kami berharap ekosistem yang telah terbentuk ini bisa terus berjalan," kata seorang anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Mufti Anam.
Dalam kondisi genting ini, diharapkan BUMN Pangan dapat turun tangan. "Kita butuh intervensi pemerintah untuk menjaga kelangsungan ekosistem ini," ujar Mufti Anam. Kolaborasi antara BUMN dan peternak dapat menjadi solusi untuk menyelamatkan ekosistem yang telah terbentuk dengan susah payah di Boyolali.