Meski kinerjanya membaik di Kuartal III-2024, namun beberapa analis pasar modal menilai saham emiten bank digital masih belum layak untuk dikoleksi dalam jangka panjang. Analis saham menilai, rata-rata harga saham emiten bank digital sudah overvalued, sementara itu pergerakan sahamnya cenderung stagnan, bahkan betah di zona merah.