KOMPAS.TV - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Oktober, defisit Rp309,2 triliun atau 1,37 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit terjadi karena belanja negara lebih tinggi, yaitu mencapai Rp2.556,7 triliun, atau tumbuh 14 persen.
Sedangkan penerimaan negara, lebih rendah, yaitu Rp2.247,5 triliun atau tumbuh 0,3 persen.
Di waktu yang bersamaan, realisasi penarikan utang baru mencapai Rp 438 triliun.
Angka ini, setara dengan 67,6 persen dari proyeksi penarikan utang sepanjang tahun 2024.
Baca Juga APBN Defisit Rp 93,4 Triliun Per Juli 2024, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani! di https://www.kompas.tv/video/530779/apbn-defisit-rp-93-4-triliun-per-juli-2024-ini-kata-menkeu-sri-mulyani
#apbn2024 #apbndefisit #apbn
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/552597/belanja-negara-tumbuh-14-persen-apbn-oktober-2024-catat-defisit