DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan peristiwa penyerangan oleh oknum anggotanya terhadap sekelompok warga di Desa Cinta Adil, Deli Serdang, Sumatera Utara hari Jumat (8/11/2024) lalu dipicu aksi meresahkan geng motor.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menambahkan, awalnya anggota TNI menegur anak muda yang kebut-kebutan hingga mengganggu ketertiban.
Namun, yang ditegur tidak terima dan adu mulut berujung perkelahian massal.
Namun demikian, Panglima TNI menegaskan puluhan prajurit sudah diperiksa Pomdam dan yang terbukti melanggar akan dihukum.
Sementara itu, keluarga korban yang tewas akibat penyerangan prajurit TNI di Deli Serdang menunggu langkah hukum yang dijanjikan Pangdam dan berharap pelaku diproses hukum.
Keluarga korban telah menerima kedatangan Pangdam Satu Bukit Barisan dan menunggu realisasi penanganan kasus yang dijanjikan.
Meski tidak membuat laporan, keluarga percaya dan menyerahkan penanganan kasus ini untuk diselesaikan melalui jalur hukum oleh pihak TNI.
Sebelumnya, puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan 2/105 Kilap Sumagan, menyerang warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada (8/11/2024) lalu.
Kejadian ini mengakibatkan puluhan warga terluka dan satu orang tewas.
Baca Juga Keluarga Korban Penyerangan Oknum TNI di Deli Serdang Minta Proses Hukum Dijalankan di https://www.kompas.tv/nasional/552894/keluarga-korban-penyerangan-oknum-tni-di-deli-serdang-minta-proses-hukum-dijalankan
#panglimatni #penyeranganwarga #deliserdang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/553057/panglima-tni-jenderal-agus-subiyanto-angkat-bicara-soal-oknum-tni-yang-serang-warga-di-deli-serdang