RUBICNEWS.COM - Aktivitas blasting atau peledakan di area tambang emas Gunung Tumpang Pitu milik PT Bumi Suksesindo (PT BSI) kembali meresahkan warga.

Kali ini, usai melakukan kegiatan peledakan di area tambang longsoran material tanah mengarah ke lautan dan membuat aktivitas nelayan terganggu.

Menurut nelayan berinisal FCM (45) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, menyebut jika aktivitas peledakan itu sangat mengganggu dan merusak lingkungan.

"Dampaknya sore tadi sangat terasa. Banyak material longsor yang mengarah ke laut dan jatuh di perairan," katanya pada Senin (25/11/2024).