JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memastikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik menjadi 12 persen mulai Januari 2025. Kenaikan ini diiringi dengan pemberian bantuan sosial (bansos), tetapi hanya untuk dua bulan yang memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di penghujung 2024, pemerintah menegaskan bahwa meskipun bansos akan diberikan sebagai kompensasi, masyarakat tetap mengkhawatirkan dampak kenaikan PPN terhadap kebutuhan hidup mereka.
Kasti, seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama lima anggota keluarganya, merasa resah dengan kebijakan tersebut.
Tahun ini, Kasti masuk dalam daftar warga miskin penerima bansos. Namun, ia mengaku bantuan yang diterima tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya.
Abun, seorang pedagang kelontong, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia mengkhawatirkan daya beli masyarakat yang sudah menurun tahun ini akan semakin terpuruk akibat kenaikan PPN yang pada akhirnya berdampak pada penjualan di tokonya.
Kenaikan PPN 12 persen ini menjadi sorotan dan masyarakat berharap pemerintah mempertimbangkan langkah-langkah yang dapat meringankan beban ekonomi mereka.
#ppn #harganaik #pemerintah #warga
Baca Juga [FULL] Pengamat Soal PPN 12 Persen dan Hujan Pungutan Jadi Impitan Ekonomi | SERIAL HARGA NAIK di https://www.kompas.tv/ekonomi/560880/full-pengamat-soal-ppn-12-persen-dan-hujan-pungutan-jadi-impitan-ekonomi-serial-harga-naik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/560882/januari-2025-ppn-naik-12-persen-lanjut-dengan-bansos-ini-kekhawatiran-warga-serial-harga-naik