Tertekannya laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di bawah level 7.000-an dalam beberapa waktu terakhir disebut analis pasar modal imbas pengetatan suku bunga yang berdampak pada memudarnya January Effect. Analis memproyeksikan tekanan akan mereda apabila rilis kinerja tahun buku 2024 sesuai dengan ekspektasi pasar.