BLORA, KOMPAS.TV - Sejak meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) omzet pedagang daging sapi di Pasar Sido Makmur Blora turun drastis. Jika sebelumnya para pedagang daging sapi mampu menjual hingga 100 kilogram per harinya, kini para pedagang hanya mampu menjual 30 hingga 40 kilogram saja per harinya.

"Pembelinya berkurang banyak om, 50 persen ada lah sekitar itu. Mulainya sejak sehabis tahun baru, satu minggu ini. Khusunya sejak adanya PMK itu ya omzet nya mulai berkurang jauh," ujar Ahmad Choirudin, pedagang daging sapi.

"Punya keyakinan kalau PMK kan dari virus kan, insya Allah kalau kita cara memasaknya benar dengan tanek istilah jawanya, insya Allah virus nya mati. Aman untuk tubuh kita. Was-was sih iya, namanya manusia lumrah lah punya rasa was-was," ujar Martingah, pembeli daging sapi.

Untuk harga daging sapi masih terpantau stabil dikisaran Rp130.000 per kilogram. Para pedagang berharap agar pemerintah segera mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku agar daya beli masyarakat kembali normal.

#pmk #blora #sapi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567452/pmk-omzet-pedagang-daging-sapi-turun-drastis