MALANG, KOMPAS.TV-Masalah pengelolaan sampah masih menjadi sorotan.
Di TPA Supit Urang Kota Malang sendiri setiap harinya menerima 780 ton sampah.
Seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas Kota, volume sampah juga ikut meningkat.
Kini TPA Supit Urang menjadi model pengelolaan sampah terpadu, yang tidak hanya bergantung pada metode pembuangan akhir saja.
Tetapi diubah salah satunya menjadi pupuk kompos organik, yang berpotensi dijual dan bisa menjadi pendapatan asli daerah.
Terlepas dari itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Widjaya bilang, warga tetap harus peduli dalam memilah dan mengelola sampah dari rumah tangga, karena usia sanitary landfill di Kota Malang yang tinggal 6 tahun lagi akan semakin singkat.
"Tetapi kembali ke kesadaran masyarakat untuk bisa mengubah perilaku dalam menangani sampah. Kalau tidak dilakukan dengan baik, kita tidak tahu lagi enam tahun ke depan sampah akan ditampung ke mana. Ini tidak untuk menakut-nakuti tapi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat" Kata Rahman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569464/ratusan-ton-sampah-masuk-ke-tpa-supit-urang-tiap-harinya