BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Banjir yang menggenang dua kecamatan di Banjarmasin yaitu Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan telah berpengaruh besar pada empat kelurahan.

Berdasarkan data BPBD Banjarmasin, titik-titik terdampak paling parah berada di Kelurahan Sungai Lulut dan tiga kelurahan di Banjarmasin Selatan seperti Pemurus Dalam, Pemurus Baru, dan Tanjung Pagar.

Baca Juga Terendam Banjir, Seorang Lansia Berjuang Seorang Diri Bersihkan Rumah dari Lumut, Kerap Tergelincir di https://www.kompas.tv/regional/569385/terendam-banjir-seorang-lansia-berjuang-seorang-diri-bersihkan-rumah-dari-lumut-kerap-tergelincir

Banjir ini disebut BPBD Banjarmasin bukan disebabkan oleh rob, melainkan kiriman dari das Sungai Martapura yang berdampak pada aliran drainase di sekitar Kelurahan Pemurus Dalam terpantau lambat hingga menyebabkan air tidak bisa segera mengalir ke sungai besar.

Hingga kini BPBD berfokus pada pemantauan dan pegecekan di lapangan, jika memungkinkan pihaknya akan segera mendirikan posko pengungsian untuk membantu warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

"Kami juga memantau, jika memungkinkan ada yang dievakuasi atau bangun posko kita bangun posko, yang perlu bantuan segera kita cari yang tercepat," terang Husni Thamrin, Kepala BPBD Kota Banjarmasin.

Baca Juga Dampak Banjir, Balita di Desa Pengayuan Banjarbaru Terserang Penyakit Kulit di https://www.kompas.tv/regional/569377/dampak-banjir-balita-di-desa-pengayuan-banjarbaru-terserang-penyakit-kulit

Hujan dengan intensitas tinggi disebut BPBD Banjarmasin masih diperkirakan akan terus turun hingga pertengahan tahun menurut laporan BMKG.

Dari informasi yang dihimpun jurnalis Kompastv di tiap kelurahan terdampak, tercatat sedikitnya 200 rumah yang terendam dengan ketinggian banjir yang bervariasi mulai dari 15 cm hingga 40 cm.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569501/banjir-di-banjarmasin-bpbd-pertimbangkan-untuk-bangun-posko-pengungsi