MALANG, KOMPAS.TV-Di Jalan H Juanda Kota Malang, perajin lampion sedang sibuk menyelesaikan pesanan dari pelanggan. Sejak satu bulan lalu, pesanan lampion untuk Imlek mulai masuk, dan perajin mulai bekerja keras untuk memenuhinya.
Latif, salah satu perajin lampion, mengatakan bahwa pesanan untuk Imlek tahun ini meningkat hingga 30 persen. Untuk tahun ini, sekitar 2000 lampion harus diselesaikan oleh Latif bersama tim perajin lainnya. Semua pesanan ini datang dari sebuah perusahaan di Jakarta.
Latif mengungkapkan bahwa menjelang Imlek kali ini, dirinya terpaksa menolak beberapa pesanan karena keterbatasan tenaga kerja dan untuk fokus menyelesaikan pesanan yang sudah lebih dulu masuk. Perajin ini mampu membuat lampion dalam berbagai model dan ukuran, dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga puluhan juta rupiah.
"Mulai awal bulan, pokoknya pesanan 2000 itu dikerjakan selama satu bulan," Kata Latif.
Selain lampion berbentuk bola, para perajin di Jalan H Juanda juga memproduksi lampion karakter dengan berbagai model yang banyak dipesan oleh tempat wisata dan instansi pemerintahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569833/jelang-imlek-perajin-lampion-banjir-pesanan