JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah menerbitkan aturan penjualan elpiji tiga kilogram yang hanya dapat dilakukan melalui pangkalan resmi Pertamina. Akibatnya, warga kesulitan mencari elpiji tiga kilogram dan harus rela mengantre panjang.

Sejak pagi, ratusan warga di Denpasar, Bali, mengantre sambil membawa tabung elpiji tiga kilogram di salah satu pangkalan Pertamina yang berada di Jalan Gunung Merapi, Denpasar.

Sementara itu, di Bandung, Jawa Barat, sejumlah warung masih memiliki stok elpiji 3 kilogram. Namun, jumlahnya terbatas karena pendistribusian dari agen dan pangkalan elpiji ke pengecer, seperti warung, kini sudah dihentikan. Warga juga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram karena lokasi pangkalan yang jauh dari tempat tinggal mereka.

Kelangkaan gas elpiji tiga kilogram juga terjadi di Palmerah, Jakarta. Di sejumlah pangkalan resmi, stok gas sudah kosong sejak dua hari lalu. Pihak pangkalan masih menunggu pengiriman dari distributor Pertamina. Selain itu, pangkalan membatasi jumlah pembelian, maksimal satu tabung per orang, serta mewajibkan pembeli untuk menunjukkan KTP.

Perubahan aturan terkait pembelian elpiji tiga kilogram berdampak langsung kepada warga. Baik warga maupun penjual mengeluhkan sulitnya mencari stok elpiji tiga kilogram di warung-warung eceran.

#elpiji #langkah #gas

Baca Juga Stok Elpiji 3 Kg di Pangkalan Kawasan Palmerah Jakarta Kosong Sejak 2 Hari Lalu di https://www.kompas.tv/nasional/571222/stok-elpiji-3-kg-di-pangkalan-kawasan-palmerah-jakarta-kosong-sejak-2-hari-lalu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/571224/full-keluh-kesah-warga-bali-bandung-jakarta-soal-aturan-baru-elpiji-3-kg-akui-stok-makin-sulit