TANGERANG, KOMPAS.TV - Warga Desa Kohod menggelar aksi cukur gundul massal sebagai ungkapan syukur pasca penahanan terhadap Kades Kohod, Arsin, dan tiga tersangka lainnya di kasus pemalsuan dokumen penerbitan sertifikat pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.

Warga Alar Jiban Desa Kohod yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Kezoliman (AMAK) menggelar aksi cukur rambut. Aksi cukur gundul bersama ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas penahanan Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, dan Sekdes Kohod, Ujang Karta.

Koordinator aksi sekaligus Ketua AMAK mengatakan, cukur rambut massal ini sudah diniatkan warga jika Kepala Desa Kohod ditangkap polisi. Warga berharap tersangka lainnya dapat terungkap dalam kasus pemalsuan dokumen penerbitan sertifikat pagar laut di Desa Kohod.

Baca Juga Kasus Sertifikat Palsu Pagar Laut Tangerang, Polisi Periksa Kades Kohod dan 3 Tersangka Lain di https://www.kompas.tv/nasional/576015/kasus-sertifikat-palsu-pagar-laut-tangerang-polisi-periksa-kades-kohod-dan-3-tersangka-lain

#kohod #pagarlaut #kadeskohod #sertifikat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/576380/kades-kohod-ditahan-akibat-sertifikasi-pagar-laut-warga-cukur-gundul-massal