MEDAN, KOMPAS.TV - Sebuah bangunan terbuka tanpa dinding di Dusun Sembilan Belas, Desa Bagan Percut, dijadikan Sanggar Rumah Edukasi Anak Pesisir.
Di sini, ratusan anak-anak yang mayoritas putus sekolah berkumpul untuk belajar membaca dan menulis di setiap akhir pekan.
Tidak hanya anak-anak putus sekolah, sejumlah siswa sekolah dasar yang membutuhkan pendampingan dan pembelajaran ikut menjadi peserta.
Sanggar Rumah Edukasi Anak Pesisir yang dibangun pada Juni tahun 2022 berawal dari keprihatinan sejumlah relawan yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar melihat banyaknya anak-anak di pesisir yang minim literasi.
Untuk semakin menarik minat anak-anak, sesekali para relawan mengajak anak-anak untuk berdiskusi atau belajar membaca di atas kapal nelayan.
Warga di sekitar Sanggar Rumah Edukasi Anak Pesisir mengaku sangat terbantu dalam meningkatkan kemampuan pendidikan anak-anaknya. Beberapa anak didik di Sanggar Rumah Edukasi Anak Pesisir ini bahkan mampu meraih prestasi membanggakan di sekolah.
Warga dan relawan berharap pemerintah dapat memberi perhatian untuk memberikan bantuan berupa buku bacaan atau fasilitas belajar mengajar.
Baca Juga Guru Honorer Digaji Rp300.000 , Harus Mengajar Lewati Hutan 6 Km di https://www.kompas.tv/nasional/591093/guru-honorer-digaji-rp300-000-harus-mengajar-lewati-hutan-6-km
#anakputussekolah #pesisir #medan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591324/rumah-edukasi-bantu-anak-pesisir-putus-sekolah-di-medan