Setelah Mbah Tupon, Bryan Manov Jadi Korban Baru Dugaan Mafia Tanah di Bantul

KompasTV 2025-05-05

Views 205

BANTUL, KOMPAS.TV - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta membenarkan adanya laporan penipuan dan penggelapan sertifikat tanah milik warga di Bantul, Yogyakarta.

Laporan polisi itu dilayangkan oleh Bryan Manov, selaku ahli waris tanah mendiang ayahnya, Sutono Rahmadi.

Kasub-Bid Penmas, Bidang Humas Polda DIY menyatakan kasus yang dilaporkan itu masih dalam proses penyelidikan polisi.

Kasus penipuan dan penggelapan sertifikat tanah itu mencuat karena diduga memiliki keterkaitan dengan dugaan mafia tanah dalam kasus Mbah Tupon.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga mengaku tidak pernah menjual tanah seluas dua ribu dua ratus tujuh puluh lima meter persegi, warisan suaminya kepada pihak lain.

Tetapi mendadak mereka didatangi petugas bank dengan klaim akan menyita tanah yang mereka tempati.

Mereka pun melaporkan tiga orang, di mana dua di antaranya yang dimintai tolong mengurus pecah sertifikat.

Selain kasus ini, ada lagi kasus penipuan sertifikat tanah yang menimpa warga Bantul juga, Mbah Tupon yang terancam kehilangan tanah seluas 1.655 meter persegi dan bangunan berupa dua rumah miliknya.

Baca Juga DPR Rieke Diah Kunjungi Korban Dugaan Mafia Tanah di Bantul, Janji Kawal Perjuangan Warga di https://www.kompas.tv/nasional/591198/dpr-rieke-diah-kunjungi-korban-dugaan-mafia-tanah-di-bantul-janji-kawal-perjuangan-warga

#mafiatanah #bantul #penipuansertifikat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591398/setelah-mbah-tupon-bryan-manov-jadi-korban-baru-dugaan-mafia-tanah-di-bantul

Share This Video


Download

  
Report form