KOMPAS.TV - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo terus bergulir. Terbaru, mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perdagangan Provinsi NTB siap bersaksi sebagai teman seangkatan semasa kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, sejak awal hingga wisuda.

Pria bernama Andi Pramaria bilang memang tak bisa memastikan apakah ijazah Jokowi asli atau palsu. Namun, Andi menunjukkan ijazah miliknya yang sama-sama menggunakan jenis huruf Times New Roman.

Kasus tudingan ijazah palsu Jokowi turut menyeret dekan hingga rektor UGM. Mereka digugat oleh advokat bernama Komardin ke PN Sleman pada 5 Mei lalu.

Jelang sidang gugatan di Pengadilan Sleman pada 22 Mei mendatang, Komardin selaku penggugat akan membawa sejumlah bukti, salah satunya video pengakuan Jokowi terkait Kasmojo yang merupakan dosen pembimbing skripsi Jokowi.

Menghadapi sidang perdana gugatan, pihak UGM juga telah menyiapkan sejumlah bukti. Meski tidak berdampak secara kelembagaan bagi UGM, namun pihak UGM menyebut polemik ini telah menyita tenaga dan waktu otoritas kampus.

Polisi hingga kini tengah menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dengan memperoleh beberapa dokumen penting.

Setidaknya 24 saksi juga telah diambil keterangannya dalam tahap pendalaman.

Baca Juga Wakil Rektor Ungkap Prinsip UGM Hadapi Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/594142/wakil-rektor-ungkap-prinsip-ugm-hadapi-kasus-tuduhan-ijazah-palsu-jokowi

#ugm #ijazahjokowi #ijazahpalsu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594185/sidang-dugaan-ijazah-palsu-jokowi-ugm-dan-penggugat-siap-adu-bukti