Sebuah pertemuan antara Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang dan beberapa kelompok Islam, termasuk FPI, FJI, dan Laskar Islam, digelar untuk membahas reaksi terhadap sebuah iklan pariwisata yang dianggap melecehkan Islam.
Iklan tersebut menampilkan seorang wanita dalam pakaian adat Bali yang berbicara tentang biaya dan antrean untuk perjalanan ke Tanah Suci, yang menimbulkan kecemasan akan nuansa Islamofobia.
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor dinas pariwisata, dengan suasana yang cukup tegang.
Beberapa peserta mengenakan pakaian dengan tulisan "Laskar Jihad Islami" dan "FPI", menunjukkan solidaritas mereka terhadap isu tersebut.
Diskusi berfokus pada motif di balik iklan tersebut dan kekhawatiran akan dampaknya terhadap hubungan antar kelompok.
Kelompok-kelompok Islam menuntut klarifikasi dan tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas iklan tersebut.
Sementara itu, dinas pariwisata tampak berusaha meredakan ketegangan dengan mendengarkan aspirasi dari semua pihak yang hadir.
Hingga saat ini, belum ada kesepakatan resmi yang dicapai, namun pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan konflik tersebut.
=====================================
Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.
Source : blackshark7890/X
#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #magelang #pelecehanagama #islam #islamophobia #isu #konteniklanwisata #kontroversial #ormasislam #ormas #dinaspariwisatamagelang