Keluarga dari Siswa SD, KB (8) korban dugaan penganiayaan dan perundungan oleh kakak kelasnya di Sekolah Dasar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Viator dan Gimson Butarbutar, mengaku kecewa dengan pernyataan pihak Polda Riau.
Dalam konferensi pers di sebuah hotel di Pekanbaru, Viator didampingi ayah korban, Gimson membantah tuduhan bahwa mereka lalai dalam merawat anak mereka dan menegaskan bahwa apa yang disampaikan Polda Riau bukan menenangkan tapi malah menyakitkan.
“Anak kami itu tidak menunjukkan gejala sakit apa pun sampai hari Minggu tanggal 18. Dia masih bermain dengan teman-temannya di sekolah. Baru pada hari Senin dia mulai mengeluh sakit,” ujar Viator kepada awak media, Sabtu, 7 Juni 2025.
Menurut Viator, korban usai mendapat perundungan dan penganiayaan diam dan tidak langsung mengakui rasa sakit yang dideritanya.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #beritainhu #bulying
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg