LEBANON, KOMPAS.TV - Sebuah serangan drone Israel menghantam sebuah mobil di jalan raya Kota Khaldeh yang berada di selatan ibu kota Lebanon, Beirut.
Satu orang dilaporkan tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Serangan terjadi di area padat, tak jauh dari bandara komersial di Lebanon.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim telah menargetkan seorang penyabot yang terlibat penyelundupan senjata dan rencana teror atas nama Pasukan Quds Iran.
Namun, identitas korban yang tewas belum dipastikan sebagai sasaran utama.
Meski perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat telah disepakati sejak November, militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Lebanon.
Serangan diarahkan ke tokoh atau fasilitas Hezbollah serta kelompok militan lain yang dituding mengancam Israel.
Sementara itu, Hezbollah baru mengklaim satu serangan balasan melintasi perbatasan sejak gencatan senjata diberlakukan.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 250 orang tewas dan lebih dari 600 orang luka-luka dalam serangan Israel di Lebanon sejak akhir November hingga Juni.
Baca Juga Pilu! Warga Palestina Hadapi Ancaman Kematian untuk Dapatkan Makanan di https://www.kompas.tv/internasional/599926/pilu-warga-palestina-hadapi-ancaman-kematian-untuk-dapatkan-makanan
#lebanon #as #gencatansenjata #israel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/603217/drone-israel-serang-mobil-di-lebanon-hingga-1-tewas-dekat-bandara-beirut-gencatan-senjata-gagal